Text
18 Wisdom & Succes
Seorang pengemis dapat mengubah pola pikir seorang pemuda kaya yang mencoba untuk mengakhiri hidupnya, setelah pengemis itu mengeluarkan pernyataan menolak menerima uang dan harta yang akan ditinggalkannya. “Hidup adalah tanggung jawab! Daripada berani mati secara pengecut, jauh lebih baik berani hidup secara ksatria, maka hidup akan lebih bernilai.”
Inilah ungkapan yang mewakili bahwa seorang pengemis saja lebih berani menghadapi kenyataan meskipun hidup dalam kemiskinan daripada seorang pemuda berkuasa dan memiliki harta melimpah.
Kisah pengguggah nurani berjudul “Pengecut Mau Bunuh Diri” ini dapat kita temukan di Buku “18 Wisdom and Success” yang ditulis oleh Andrie Wongso.
Melalui serial “Wisdom and Success”, Sang Motivator No.1 Indonesia menuangkan kisah-kisah inspiratifnya untuk menyadarkan kita bahwa kita dapat mengubah keterpurukan menjadi bahan bakar/motivasi diri menuju masa depan cerah.
Dalam buku “18 Wisdom and Success” ini selain kisah di atas, terdapat beragam kisah lainnya, tentunya mengandung pesan-pesan inspiratif yang menambah semangat dan gairah kita meraih sukses.
Tentu, agar manfaat buku ini makin terasa, kita semua dituntut tidak hanya sekadar menjadi pembaca. Namun, lebih penting lagi adalah bagaimana memetik dan menyerap hikmah pesan dalam setiap cerita, dan kemudian mewujudkannya sebagai tindakan nyata. Saat itulah, gerbang kesuksesan dan kebahagiaan terbuka bagi kita semua.
Tidak tersedia versi lain