Text
Permainan Kekuasaan
Bung Arge banyak mendapat kesempatan berkunjung ke berbagai penjuru dunia. Membangkitkan renungan arif dan bersyukur bila menemukan unsur-unsur yang mengingatkan ke negeri sendiri, pada kekentalan ke-Bugis-annya. Keprihatinannya pada nasib Tanah Air, tak lekang oleh panas - Prof. Toeti Heraty Sikap hidup yang Rahman Arge pilih sekedar, "ingin menggelinding tanpa banyak cincong." Tetapi, sesungguhnya dia bagaikan teladan keperkasaan pelaut perahu phinisi. Buku merupakan mahkota seorang wartawan. Kalau kemudian kita simak dengan cermat, maka terbitnya buku bertajuk Permainan Kekuasaan tidak sekedar memberi mahkota pada dirinya. Tetapi, benar-benar mahkota sangat menakjubkan. - Jakob Oetama Rahman Arge banyak membaca pemikiran saya. Lalu dia terjun di tengah masyarakat budaya Bugis-Makassar bpedalaman. Ia menulis dengan tafsir0tafsir baru. Fokuslah, bikin buku! Melirik yang indah-indah, sudahlah... - Prof. Mattulada (Alm) Arge menulis buku hanya untuk dimengerti, melainkan terutama untuk diterharui. Yang menyentuh pembaca lewat karyanya adalah endapan pergumulan batin yang mengalir bak aliran sungai yang berdaya haru dan pesona. Arge berhasil meng-Arge dalam gaya menulis yang khas miliknya, yaitu "gaya Argeik" yang membuatnya dominan dalam dunia esai literer. - Ishak Ngelijaratan Tulisan-tulisan Rahman tentang perempuan, mengharukan saya. Sangkaan saya pria Bugis itu remehkan perempuan. Abang ini membuktikan pembelaannya - Jenny Rachman
Tidak tersedia versi lain