Text
Filsafat Ilmu : Bahan Ajar Mata Kuliah Filsafat Ilmu Mahasiswa PTAI dan Umum
Buku Filsafat Ilmu (Bahan Ajar Mata Kuliah Filsafat Ilmu Mahasiswa PTAI dan Umum) edisi revisi kesatu ini ditulis untuk memperkaya dan memberikan peta perkembangan mutakhir kajian filsafat ilmu pengetahuan. Tidak hanya berorientasi pada sumber filsafat Barat, tetapi juga berasal dari sumbangan filsuf Muslim. Termasuk topik integrasi ilmu pengetahuan yang tidak lagi hanya sebagai wacana, tetapi telah implementatif di perguruan tinggi, khususnya di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia. Dalam buku ini juga, dikupas tentang Artificial Intelligence (Al), data sains, serta matinya kepakaran dan perkembangan kajian filsafat ilmu belakangan. filsafat dan ilmu pengetahuan adalah dua produk yang berkaitan erat. Manusia menjalankan amanah sebagai khalifah dan abdi Allah, selain oleh agama, ia dituntun oleh filsafat dan ilmu pengetahuan. Keduanya, baik filsafat maupun ilmu berhubungan sebagai ibu dengan anak. Filsafat adalah mother of science (ibu dari ilmu pengetahuan), demikianlah para ahli ilmu pengetahuan menggambarkannya. Hal ini bisa dipahami, karena melalui positivisme yang dikembangkan di abad ke-19, oleh Auguste Comte, ilmu pengetahuan dilahirkan dan dibesarkan. Ilmu pengetahuan modern pun mendapatkan fondasi filsafat yang kokoh dan menjadi paradigma. Comte adalah seorang ilmuwan dari Perancis yang dijuluki sebagai "bapak sosiologi”. Dia dikenal sebagai orang pertama yang mengaplikasikan metode ilmiah dalam ilmu sosial. Sementara, anak dari ilmu pengetahuan adalah teknologi. Dengan paradigma positivisme, ilmu pengetahuan mempercepat dewasanya teknologi yang kini membuat manusia berada diera informasi. seolah dunia pun sudah tidak tersekat lagi dengan batas geografi dan waktu. dunia kini telah menjadi desa buana (global village)
Tidak tersedia versi lain