Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Login Admin
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Penanda Bagikan

Text

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Liye, Tere - Nama Orang;

Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik.

Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini.

Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga katni. Tak pantas. Maafkan aku, Ibu Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua.

Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah... tharlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun.. daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggut kan dari tangkai pohonnya.
Dan tahukah kalian, saat kami naik bus yang sama untuk pu lang seperti kemarin malam, seseorang itu berada di sana. Mene gur kami. Tersenyum. Seolah-olah sudah menunggu.

Dia mengeluarkan dua kotak. Melambaikan tangan meminta kami mendekat. Aku dan Dede melangkah ke arahnya, berdiri di depan kursinya, urung memulai pertunjukan kencrengan tutup botol. Dede malah memasukkan "alat musik" ke saku celana. Lagi-lagi menguap.

Kotak itu ternyata berisi dua pasang sepatu baru. "Pakailah!"

Aku menatapnya ragu-ragu. Adikku Dede sudah sejak tadi merengkuh sepatu itu dengan tangannya. Penumpang lain menatap kami tertarik. Dia hanya membalas tatapan penumpang lain dengan senyuman.

"Ayo, pakailah...."

Aku menurut. Duduk jongkok memakai sepatu tersebut. Gemetar tanganku mengenakan kaus kaki. Berkali-kali gagal mengikatkan tali sepatu. Sudah lupa. Dia membantu Dede. Aku melirik menirunya.

Lucu sekali melihat penampilan kami malam itu. Pakaian yang robek dan kumuh, rambut dekil dan kotor, badan hitam yang bau, memakai sepatu mahal dan kaus kaki putih bersih. Tetapi Dede tidak peduli. Adikku mematut-matut kakinya dengan bangga. Membuat lajur tengah bus layaknya catwalk.

Dia tersenyum.

Aku dan adikku malam itu tidak jadi pengamen di bus kota tersebut. Sepanjang sisa perjalanan lebih banyak dihabiskan berbincang dengannya.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma Tangerang 813 Liy d
UBD 10585 E1
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 Liy d
Penerbit
Depok : Sabakgrip., 2023
Deskripsi Fisik
x, 258 hlm; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786238829644
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Novel
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pada tanggal 27 November 2014, Ketua Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio, Tangerang, Kabid Sekolah Tinggi Buddhi, Tangerang dan Koordinator Panitia Persiapan Pendirian Universitas Buddhi Dharma (P3UBD) menerima SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 604/E/O/2014 tentang perubahan bentuk Perguruan Tinggi, dari Sekolah Tinggi Buddhi menjadi Universitas Buddhi Dharma. Universitas Buddhi Dharma diresmikan pada tanggal 12 Januari 2015 oleh Walikota Tangerang, H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., M.Kes. Bersamaan pembentukan Universitas didirikan Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma. Untuk meningkatkan kualitas secara keberlanjutan Universitas Buddhi Dharma (UBD) dibutuhkan support system, khususnya perpustakaan yang dikelola dengan baik. Salah satunya perpustakaan yang sudah menggunakan sistem automasi perpustakaan sejak 2014, sehingga hal ini memudahkan dan meningkatkan layanan perpustakaan guna mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?