Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Login Admin
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Selamat Tinggal
Penanda Bagikan

Text

Selamat Tinggal

Liye, Tere - Nama Orang;

Kisah ini menceritakan seorang penjaga toko buku ‘Berkah’ yang berada di dekat stasiun kereta listrik. Ia adalah Sintong Tinggal yang juga seorang mahasiswa rantau Fakultas Sastra yang sudah tahun ke tujuh masa kuliahnya dan belum lulus. Hal demikian yang membuat dirinya disebut sebagai “mahasiswa abadi”.
Toko buku Berkah tidaklah seperti toko buku lainnya yang ada di dalam Mal dengan berbagai rak yang tertata rapi, pencahayaan yang terang, dan lantai yang bersih mengkilat. Toko buku milik Paklik ini hanya bermodalkan kipas angin tua dengan suara deritnya yang khas. Namun, sayangnya toko buku tersebut tidak seperti namanya ‘Berkah’ sebab toko buku yang dijaga oleh Sintong merupakan sebuah toko yang menjual berbagai buku bajakan.
Tidak tahu di mana letak ‘berkah’ dari berbagai buku bajakan yang dijual di toko tersebut. Bagi Sintong sendiri, menjual buku bajakan membuat idealisme yang ada di dalam dirinya seolah tergadaikan. Terlebih, ia sama saja turut andil pada ranah ilegal tersebut, serta merauk hak kekayaan intelektual milik orang lain.
Di samping itu, Sintong memikirkan bagaimana kedua orang tuanya yang tidak mempunyai dana untuk membayar segala kebutuhkan kampusnya. Sementara Paklik hendak membantu biaya kebutuhan kampusnya, tetapi dengan ketentuan Sintong menjadi penjaga di toko buku–yang katanya berkah–miliknya.
Layaknya mahasiswa abadi lainnya yang ditekan untuk segera menuntaskan kuliahnya, Sintong pun kerap kali ditanya terkait kapan dirinya hendak menuntaskan persoalan kuliahnya. Sintong sebenarnya merupakan salah satu mahasiswa aktif nan cerdas. Tulisan yang pernah dibuatnya pun pernah dimuat di salah satu koran nasional.
Ia pernah menjadi wakil pemimpin redaksi majalah di kampusnya. Lantas, mengapa dirinya memilih menjadi mahasiswa abadi? Hal itu tentu bukan sesuatu yang diinginkan olehnya. Dirinya menjadi seperti itu sebab ada luka di hati terkait kisah cintanya dengan kawan semasa SMA-nya.
Sintong mempunyai cerita seperti orang-orang pada umumnya. Ia memegang kuat sebuah prinsip, tetapi sebab keadaan finansial yang memaksakan dirinya untuk menepikan prinsipnya tersebut. Begitu pula dengan kita yang kadangkala terpaksa dan dipaksa untuk menjalani hal yang sebenarnya sangat kita hindari, bahkan benci.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma Tangerang 813 Liy s
UBD 10589 E1
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 Liy s
Penerbit
Depok : Sabakgrip., 2024
Deskripsi Fisik
x, 354 hlm; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786238829613
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Novel
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pada tanggal 27 November 2014, Ketua Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio, Tangerang, Kabid Sekolah Tinggi Buddhi, Tangerang dan Koordinator Panitia Persiapan Pendirian Universitas Buddhi Dharma (P3UBD) menerima SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 604/E/O/2014 tentang perubahan bentuk Perguruan Tinggi, dari Sekolah Tinggi Buddhi menjadi Universitas Buddhi Dharma. Universitas Buddhi Dharma diresmikan pada tanggal 12 Januari 2015 oleh Walikota Tangerang, H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., M.Kes. Bersamaan pembentukan Universitas didirikan Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma. Untuk meningkatkan kualitas secara keberlanjutan Universitas Buddhi Dharma (UBD) dibutuhkan support system, khususnya perpustakaan yang dikelola dengan baik. Salah satunya perpustakaan yang sudah menggunakan sistem automasi perpustakaan sejak 2014, sehingga hal ini memudahkan dan meningkatkan layanan perpustakaan guna mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?