Text
Dari De Javasche Bank Menjadi Bank Indonesia : Fragmen Sejarah Bank Sentral Di Indonesia
Banyak sekali hal yang menarik didalam buku ini apalagi tentang Kliring pertama jaman Belanda, de Javasche Bank menyelamatkan cadangan emas mereka ke negara-negara tetangga karena mencium Jepang akan segera mengambil alih kekuasaan di Indonesia. Dari buku ini saya baru tahu berdasarkan Perpu No. 2 tahun 1946 tentang pembentukan Bank negara Indonesia pemerintah mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank sentral/sirkulasi yang pertama milik RI. Peresmian bank negara itu dilaksanakan di Yogyakarta pada 17 Agustus 1946 yang dilakukan langsung oleh wakil Presiden RI Moh. Hatta. Iya Bank BNI yang itu? BNI'46! Hahhaa makanya dari dulu saya bertanya-tanya kenapa ya Bank BNI ada embel-embel tahun 1946? Apakah itu tahun berdirinya? kenapa sampai demikian pentingnya sampe harus dicatut ke namanya? Bank BRI saja yang berdiri sejak 16 Desember 1895 saja tidak dituliskan kan BRI'1895?? Akhirnya saya paham sekarang bahwa Bank BNI dahulunya pernah jadi Bank Sentral Indonesia toh sebelum akhirnya ada Bank Indonesia yang saat ini :O
Dari buku ini juga saya mengetahui bahwa saudara dari pihak ayah saya yaitu Rachmat Saleh ternyata pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia ke-7 di tahun 1973!
"Pemerintah mengangkat Rachmat Saleh sebagai Gubernur Bank Indonesia menggantikan Radius Prawiro pada 1 April 1973. Ada dua fakta unik terkait dengan Rachmat Saleh dalam memimpin bank sentral. Pertama, ia menjabar sebagai Gubernur Bank Indonesia selama dua periode kabinet, selama sepuluh tahun lamanya dari 1973 hingga 1983. Kedua, ia adalah Gubernur Bank Indonesia pertama yang berasal dari dalam organisasi Bank Indonesia. Meniti karier dari jenjang anggota staf pada 1956, kemudian menjadi anggota direksi pada 1960-an, dan diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada 1973"
Namun yang saya sesalkan mengenai kasus BLBI yang belum tuntas hingga saat ini. Saya masih penasaran dengan keputusan pemerintah yang menanggung dana BLBI sejumlah Rp 144,5 triliun yang dinikmati oleh 48 bank swasta yang hingga saat ini tidak ada kejelasannya. Saya ingatnya nama Miranda Gultom dan Aulia Pohan yang sempat terciduk atas kasus korupsi =__=a
Tidak tersedia versi lain