Text
Ketidaknetralan Birokrasi Indonesia
Birokrasi memiliki posisi sentral dan strategis untuk perubahan dan kemajuan bangsa, maka birokrasi dituntut berfungsi sebagai problem solver (penyelesai masalah), bukan justru menjadi bagian dari masalah (part of the problem). Reformasi Indonesia belum menyertakan reformasi birokrasi, karenanya harus tetap menjadi agenda prioritas. Sejatinya birokrasi adalah abdi rakyat/bangsa, bukan semata abdi negara. Maka birokrasi memang harus tetap netral dari kepentingan politik penguasa, tapi harus tetap berpihak pada kepentingan rakyat/ bangsa. Dari sini buku ini penting dan perlu dibaca
-- Prof. Dr. Din Syamsuddin,
Guru Besar FISIP UIN Jakarta
Buku ini mengupas falsafah, teori dan praktik birokrasi di Indonesia yang layak dibaca oleh pelaku pemerintahan, pengambil keputusan politik, pengajar, dan mahasiswa. Masyarakat umum, praktisi, dan siapa pun yang peduli pada pilar penegak dan aparat sipil negara, wajib membacanya agar memiliki pengetahuan yang luas tentang government management
-- Prof. Dato’ Dr. Mohammad Agus Yusoff,
Guru Besar Ilmu Politik Universiti Kebangsaan Malaysia
Buku yang provokatif bagi pemerhati birokrasi yang agresif—dari salah satu pemikir asli Indonesia yang baru lahir di lingkungan birokrat. Seharusnya menjadi panduan bagi pegawai negeri untuk lebih maju dan efisien
-- Prof. Dr. Mohd. Kamarulnizam Abdullah,
Guru Besar Universiti Utara Malaysia
Tidak tersedia versi lain