Text
Sang Pemimpi
Bagi Ikal dan Arai, kemiskinan boleh mengambil segalanya, kecuali satu: mimpi. Mereka letakkan mimpi setinggi-tingginya. Dua anak kuli timah itu mencurahkan segenap tenaga. Meskipun demikian, manisnya hidup tak boleh lalai dilewatkan. Di sela kesibukan belajar di sekolah menengah, selalu saja ada celah untuk menikmati masa remaja. Mencuri-curi waktu menonton bioskop, mengejar cinta pertama, adalah sekian dari kisah mereka. Namun, satu hal tak pernah terlupa, impian yang telah lama bersemayam dalam diri.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Ayah : Sebuah Novel | 20 | id |