Text
Dasar-Dasar Public Relations Teori Dan Praktik
Buku ini juga dilengkapi panduan praktis profesi Public Relations yang mendukung komunikasi dengan media massa dan khalayak. Panduan ini diharapkan mempermudah pemahaman mahasiswa, praktisi dan mereka yang tertarik di dunia ke-PR-an dalam menerapkan konsep Public Relations di dunia kerja.
Buku ini terdiri 10 bab yang mana secara urut akan membahas materi sebagai berikut profesi public relation, konsep dasar public relation, khalayak public relation, opini publik mulai dari pengertian, pengukuran, karakteristik, dan citra public relation.
Materi bab selanjutnya adalah praktik media relasi bagaimana bekerja sama dengan media massa, publisitas, dan konferensi pers. Buku ini juga akan membahas secara detil terkait marketing public relation mulai dari strategi, kualifikasi, hingga etika profesi. Bab terakhir buku ini kemudian membahas perkembangan public relation dalam dunia internet bagaimana perkembangan dan penggunaannya.
Selain upaya Public Relations, marketing juga berupaya mempromosikan event guna mendapatkan sponsorship dari perusahaan-perusahaan besar.
Melihat hal ini Public Relations bersinergi dengan marketing sebagai upaya meningkatkan kesuksesan event. Public Relations dalam perkembangannya hampir digunakan semua kegiatan bisnis. Hal ini tidak terlepas dari sosok Ivy Letbetter Lee. Ivy Letbetter Lee merupakan seorang wartawan Inggris.
Di tahun 1906, kasus pemogokan industri batu bara menyita perhatian publik karena dengan adanya pemogokan buruh akan mengancam kelumpuhan industri batu bara.
Pihak pertama yang mulai menerapkan teknik-teknik Public Relations dalam pemerintahannya adalah Negara Eropa dan Amerika. Di Negara Eropa diawali tahun 1809 Departemen Keuangan Inggris Raya menunjuk juru bicara resmi.
Tahun 1854 Dinas Pos Inggris Raya melakukan penjelasan secara luas atas pelayanan yang dilakukan pada masyarakat umum.Berikut tugas Public Relations (PR) dalam sebuah perusahaan/organisasi meliputi dua bagian yaitu:
1. Membina hubungan ke dalam (Publik Internal) Publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit/ badan/perusahaan/organisasi itu sendiri.PR harus mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal gambaran negatif di masyarakat sebelum menjalankan kebijakan organisasi.
2. Membina hubungan keluar (Publik Eksternal) Publik eksternal adalah public umum (masyarakat). PR mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya.
Tidak tersedia versi lain