Text
Teknik Perancangan Sistem Kerja
Berpuluh tahun sudah berlalu sejak indonesia pertama kali memasuki dunia industri. Sejak itu pula kita mencatat bagaimana industri di indonesia amat menekankan pada efektivitas produksi ( yang kemudian ternyata tidak seefektif itu ). Efisiensi amat dinomorduakan. Apalagi tentang keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan kerja bagi pekerja-pekerjanya. Yang kita jumpai pada akhirnya adalah suatu sistem industri nasional yang ringkih dan mudah terpuruk. Suatu entitas yang sekejap pernah memberi harapan lalu mendatangkan berbagai masalah bagi investor, pekerja maupun masyarakat industri nasional secara keseluruhan.Salah satu sebab utamanya adalah tidak diterapkannya teknik-teknik perancangan sistem kerja secara konsisten. Lihatlah bagaimana seseorang yang pergi ke mana pun ke suatu tempat kerja akan selalu mudah menjumpai empat sampai lima kelemahan dalam satu satuan pandang saja meski untuk suatu luas yang hanya sepuluh meter persegi. Apalagi pada tataran sebuah pabrik atau plant.Buku ini adalah tentang tekniknya merancang sistem kerja yang efektif aman sehata nyaman dan efisien (EASNE). Di dalamnya dibahas bagaimana unsur-unsur sistem kerja yaitu manusia alat bahan dan lingkungan ditata satu demi satu dan sebagai suatu kesatuan untuk mendapatkan rancangan yang terbaik. Meskipun contoh-contoh yang diangkatnya banyak dari lantai kerja manufaktur teknik-tekniknya bersifat generik sehingga dapat dengan mudah diterapkan juga pada perkantoran dan aktivitas produksi jasa lainnya. Sudah tentu pada lapangan pertambangan bidang pertanian dan kehutanan dan lain-lain. Industri Barat maju dengan perancangan yang baik atas sistem-sistem kerjanya. Terlebih lagi Jepang. Indonesia telah berpengalaman tidak menerapkannya dan lalu tidak berhasil dalam berindustri. Mengapa tidak kita balik mulai sekarang.
Tidak tersedia versi lain