Text
Ekonomi Internasional
Pertimbangan mendasar penulisan buku ini berawal dari penentuan buku pegangan yang cocok bagi mahasiswa dan dosen dalam pengajaran matakuliah Landasan Perdagangan Internasional atau yang lebih lengkap yaitu matakuliah Ekonomi Internasional yang cukup representatif. Buku ini dibagi dalam dua bagian, pertama memuat teori perdagangan internasional dan bagian kedua memuat teori dan kebijakan moneter internasional.
Bagian Pertama, Teori Landasan Perdagangan Internasional terdiri dari 8 bab mulai dari Bab 2 hingga Bab 9, sedangkan Bab 1 bersifat pendahuluan atau pengantar. Awal mula teori perdagangan internasional dipelajari pada abad ke-16 sebagai teori praklasik yang dipelopori Jean Bodin, Thomas Mun, dan lain-lain yang dikenal dengan Merkantilisme (Bab 2). Kemudian teori ini berkembang di abad ke-17 sebagai bagian Ekonomi Klasik (Bab 3) dengan tokohnya Adam Smith, Maltus, Ricardo, dan lainnya. Perkembangan selanjutnya teori klasik disempurnakan menjadi teori neoklasik dalam perdagangan internasional (Bab 4). Terakhir teori ini disempurnakan lagi menjadi teori modern dalam perdagangan internasional (Bab 5). Sampai dengan Bab 5 ini dapat dipandang sebagai landasan membangun teori berikutnya seperti dampak perdagangan internasional (Bab 6), kebijakan dan fakto-faktor pembatas perdagangan internasional seperti tarif, kuota impor, pajak, subsidi, dumping, dan lainnya (Bab 7). Aktivitas perdagangan internasional tentu tidak lepas dari peranan lembaga-lembaga ekonomi dan perdagangan dunia (Bab 8), termasuk praktik integrasi ekonomi dan perdagangan dunia (Bab 9). Bagian pertama ini secara teori sudah dapat memenuhi materi matakuliah Landasan Perdagangan Internasional.
Bagian Kedua, Teori dan Kebijakan Moneter internasional memuat 6 Bab. Maju atau mundurnya sistem perekonomian suatu negara dapat di-prediksi dari neraca pembayaran (Bab 10) dan dari sini ada mekanisme penyesuaian neraca pembayaran yang tidak seimbang (Bab 11). Selanjutnya kajian pasar uang internasional dibahas dalam pasar valuta asing (Bab 12) yang terkait juga dengan sistem moneter internasional (Bab 13). Masih menyangkut bidang moneter tentang cara-cara melakukan pembayaran internasional dikaji melalui mekanisme pembayaran internasional (Bab 14). Terakhir untuk melihat bagaimana posisi Indonesia dalam perekonomian dunia dibahas dalam peranan ekonomi luar negeri dalam perekonomian Indonesia (Bab 15).
Tidak tersedia versi lain