Text
Kuliah Konversi Energi Jilid 2
Pada buku pertama telah dibahas mengenai siklus-siklus ideal suatu sistem, baik siklus untuk udara, gas maupun siklus campuran cair dan gas. Siklus tersebut merupakan proses yang terjadi dalam sistem, seperti yang terjadi dalam sistem pembangkit daya. Dalam sistem pembangkit daya terjadi proses pemasukan panas pada fluida kerja yang mengakibatkan temperatur dan tekanan fluida kerja menjadi sangat tinggi. Dengan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi tersebut fluida kerja dapat menghasilkan kerja seperti kerja turbin atau putaran poros engkol atau lainnya.
Suatu sistem pembangkit daya secara garis besar terdiri dari komponenkomponen antara lain: Steam Generator (SG), Turbin, Kondensor, Pompa, Feed Water Heater (FWH) dan fluida kerja. Pada steam generator (SG)/generator uap terjadi proses pemasukan panas, melalui ekonomiser, boiler super heater. Panas dari boiler berasal dari bermacam-macam bahan bakar seperti, bahan bakar fosil, nuklir, panas bumi, dll.
Akibat pemanasan tersebut fluida kerja akan bertemperatur dan bertekanan tinggi kemudian digunakan untuk memutar poros turbin tekanan tinggi. Putaran poros turbin tersebut dihubungkan dengan generator listrik sehingga akan menghasilkan listrik. Fluida kerja setelah memutar poros turbin tekanan tinggi temperaturnyaakan turun, kemudian dipanasi kembali oleh reheater untuk memutar poros turbin tekanan rendah. Fluida kerja yang keluar kemudian didinginkan oleh kondensor sehingga temperaturnya turun ke temperatur ruang, yang kemudian dipompa ke steam generator untuk dipanasi kembali. Di bawah kulit bumi, yaitu lapisan atas merupakan batu-batuan dan lumpur panas yang disebut magma. Magma yang keluar ke permukaan bumi melalui gunung disebut dengan lava. Setiap 100 meter kita turun ke dalam perut bumi, temperatur batu-batuan cair tersebut naik sekitar 30 oC. Jadi semakin jauh ke dalam perut bumi suhu batu-batuan maupun lumpur akan makin tinggi. Bila suhu di permukaan bumi adalah 270 oC maka untuk kedalaman 100 meter suhu bisa mencapai sekitar 300 oC . Untuk kedalaman 1 kilometer suhu batu-batuan dan lumpur bisa mencapai 57-600 oC.
Tidak tersedia versi lain