Manajemen operasional merupakan bagian manajemen yang erat kaitannya dengan mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi. Selain itu, manajemen ini bertugas mengendalikan kegiatan produksi dan proses perbaikan strategi kegiatan bisnis dalam hal produksi barang dan jasa.
Buku Manajemen Operasi Bagian Kedua ini ditulis untuk melengkapi buku Manajemen Operasi Bagian Pertama, yang telah ditulis lebih dulu. Sengaja ditulis terpisah karena penekanannya memang berbeda. Buku pertama penekanannya pada perencanaan sedang buku kedua ini penekannya kepada pengendalian. Dalam buku pertama menjelaskan perusahaan/organisasi sebagai sistem, dimana input diolah dalam proses transformasi yang menghasilkan output berupa produk (barang atau jasa). Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya organisasi harus bersaing dengan organisasi lainnya dalam lingkungan industri.
Daya saing, sebagaimana menurut Porter, akan ditentukan oleh product differentiation, low cost, dan quick response. Konsep ini ditransformasi menjadi kata yang lebih sederhana better, cheaper, dan faster, yang bisa dicapai dengan 10 strategi operasi menurut Heizer. Ke 10 strategi operasi itu penulis bagi dua pembahasannya menjadi bagian perencanaan yang meliputi desain produk dan kualitas, rancangan proses dan kapasitas, lay out, penetapan lokasi dan sumber daya manusia. Dalam buku Manajemen Operasi Bagian Kedua, strateginya ditekankan pada pengendalian, yang meliputi penetapan standar kerja, persediaan, penjadwalan, rantai supply dan pemeliharaan aset organisasi. Dengan uraian seperti ini semoga buku ini menjadi lebih applicable untuk para praktisi organisasi.