Akuntansi merupakan sistem informasi yang menyediakan laporan bagi para pihak pengambil keputusan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi keuangan perusahaan. Di dalam penerapannya, akuntansi wajib mengikuti standar akuntansi yang berlaku. Bagi perusahaan yang menjual saham kepada masyarakat (go public) berlaku Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK revisi IFRS), sedangkan bagi perusahaan tidak go public berlaku Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Banyak perusahaan di Indonesia tidak go public sehingga berlaku SAK ETAP. Setiapperusahaan merupakan subjek pajak.Transaksi-transaksi tertentu dalam perusahaan adalah objek pajak. Berdasarkan Undang-undang, perusahaan diwajibkan untuk memotong/memungut, menyetor dan melaporkan pajak (PPh dan PPN). Kewajiban inilah yang mengharuskan perusahaan menerapkan ketentuan pajak dalam melakukan proses akuntansi, sehingga informasi yang dihasilkan dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan ketentuan pajak dan standar akuntansi. Banyak buku literatur akuntansi dari tingkat pengantar sampai dengan tingkat lanjutan, sering mengabaikan aspek pajak, sehingga mengakibatkan para lulusan akuntansi, baik tamatan SMK maupun perguruan tinggi, tidak dapat membedakan mana transaksi yang objek pajak mana yang bukan objek, atau tidak dapat membuat jurnal transaksi yang objek pajak atau tidak menganalisis pengaruh transaksi objek pajak terhadap Laporan Keuangan dan SPT Pajak Tahunan. Kelemahan ini akan berakibat adanya temuan-temuan pemeriksaan oleh kantor pajak dalam pembukuan dan sering membuat perusahaan pusing. Kesulitan lulusan akuntansi beradaptasi dengan praktik akuntansi sesungguhnya ketika bekerja di perusahaan ini menimbulkan kesan bahwa lulusan akuntansi tidak siap kerja. Buku Mahir Akuntansi Pajak Terapan ini disusun berbasis SAK ETAP dan ketentuan pajak terbaru, bertujuan untuk melengkapi literatur buku-buku terapan akuntansi pajak yang minim beredar di toko buku, dan merupakan buku pertama yang membahas akuntansi pajak terapan menggunakan pendekatan penyelesaian kasus akuntansi secara komperehensif dan tuntas. Sistematika penulisan buku ini terbagi atas7 (tujuh) bab, yaitu Bab 1. Ketentuan Standar Akuntansi dan Perpajakan di Indonesia; Bab 2. Dokumen dan Analisis Transaksi; Bab 3. Jurnal Khusus, Kartu Persediaan dan Aset Tetap; Bab 4. Buku Besar, Kartu Piutang dan Hutang; Bab 5. Penyesuaian dan Laporan Keuangan; Bab 6. SPT Tahunan; Bab 7. Soal Latihan Mandiri. Buku ini sangat penting dimiliki oleh Perguruan Tinggi untuk matakuliah Laboratorium Pengantar Akuntansi 2, atau SMK-SMK untuk matapelajaran C3 Akuntansi Perusahaan Dagang (Kurikulum 2013), atau bagi siapa saja pelaku akuntansi yang ingin belajar akuntansi pajak terapan.