Dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lain Edisi ke-3, berbagai informasi relevan dihimpun untuk melengkapi sekaligus menyesuaikan dengan kondisi terkini di dunia perbankan. Buku Edisi ke-2 terbukti banyak dibutuhkan terutama oleh mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lain atau mata kuliah lain yang berkaitan dengan kelembagaan keuangan. Kebutuhan atas materi perbankan dan lembaga keuangan serta perkembangan yang terjadi di sektor tersebut mendorong penulis untuk melakukan revisi, penyesuaian, dan penambahan yang kami yakin akan semakin melengkapi khasanah pengetahuan. Perbankan tetap menggunakan basis Arsitektur Perbankan Indonesia (API) sehingga kajian mengenai API tetap relevan dan penting dalam buku ini. Selain itu, dalam Edisi ke-3 terdapat 2 bab tambahan, yaitu Bab 3 dan Bab 10 yang mengulas mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) secara lebih mendetail. Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga baru diharapkan mampu secara komprehensif melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap sektor keuangan, sedangkan BPR sebagai lembaga keuangan yang beroperasi di pedesaan diharapkan mampu menjembatani dan mendorong aktivitas bisnis di pedesaan melalui pemberian kredit dan lain sebagainya. Dalam Edisi ke-3 ini, materi diurai dalam 20 bab yang dibagi dalam 3 unit.

Dalam Edisi ke-3 ini, ditampilkan konsep dasar lembaga keuangan secara universal serta lembaga keuangan secara spesifik di Indonesia. Pemahaman lembaga keuangan di Indonesia tidak dapat tuntas tanpa didasari dengan konsep dasar lembaga keuangan secara universal. Konsep tersebut diulas dalam materi konsep lembaga keuangan, arsitektur perbankan Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan. Materi dalam unit berikutnya berkaitan dengan praktik, regulasi dan keadaan bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia. Unit berikutnya membahas berbagai bentuk lembaga keuangan bukan bank. Pembahasan meliputi konsep dasar, kegiatan, dan regulasinya. Penulis berharap bahwa buku ini dapat digunakan sebagai pegangan mahasiswa selama satu semester penuh. Paruh waktu pertama semester biasanya diulas konsep dasar dan pembahasan mengenai bank umum sementara pembahasan mengenai berbagai bentuk lembaga keuangan dibahas pada paruh waktu kedua.