Berbagai permasalahan bangsa Indonesia sejak kemerdekaannya dirasa semakin kompleks dan mengakar, seperti permasalahan pengangguran, kerawanan sosial, hingga tindak kriminal. Permasalahan lain yang tak kurang pentingnya adalah kondisi mental dan karakter bangsa yang kian lama kian menuju titik nadir. Nilai-nilai kebangsaan kian terkikis oleh kemajuan zaman. Nilai-nilai yang susah payah dibangun oleh para founding father, baik semangat gotong royong dan toleransi mulai ditinggalkan. Untuk mengatasinya, salah satu cara yang paling tepat adalah melalui pendidikan untuk kembali menerapkan nilai-nilai luhur yang telah ada..

Buku Pendidikan Kewarganegaraan ini hadir untuk menghadirkan materi mengenai pemahaman bagaimana menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dengan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bagaimana menciptakan nasionalisme, maupun menciptakan semangat untuk bela negara. Buku ini memuat paduan materi yang didasarkan pada SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/2006 dan UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang berisi bagaimana mengembangkan kemampuan pribadi dan pembangunan karakter peserta didik di berbagai bidang baik sosial, budaya, ekonomi, hingga politik. Buku yang dalam pembahasannya dibagi dalam sembilan bab ini juga disertai dengan contoh-contoh yang berkaitan dengan keseharian dan sesuai dengan Pembelajaran Kontekstual.

Buku wajib ini akan memberikan pemahaman yang gamblang kepada mahasiswa di seluruh bidang ilmu mengenai substansi pendidikan kewarganegaraan, filsafat Pancasila, identitas nasional, politik dan ketatanegaraan di Indonesia, demokrasi, hak asasi dan hukum, hak dan kewajiban warga negara, hingga geopolitik dan geostrategi Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa akan menjadi menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis, dan berkeadaban serta berdaya saing berdasarkan sistem nilai Pancasila.