Buku ini merupakan suatu inspirasi penulis, setelah melakukan penelitian mengenai “Analisis Keputusan Pembelian Bata Ringan Melalui Nilai Pelanggan Yang Dibentuk Oleh Produk, Distribusi Dan Promosi (Studi Empiris Pada Perusahaan Konstruksi Dan Real Estate Di Provinsi Dki Jakarta)” sebagai disertasi Penulis, ketika melakukan pendidikan program Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Persada Indonesia Y.A.I. Seiring berkembangnya pembangunan semua sektor industri di Indonesia khususnya dan sektor industri dunia umumnya yang terkenal disebut globalisasi dunia yang mana persaingan bisnis merupakan modal dasar penunjang terwujudnya tujuan untuk menjadi yang terbaik dan terdepan. Maka diperlukan kreatifitas, kreasi dan pengembangan teknologi terhadap proses industri sehingga efisiensi, efektifitas kerja sangat penting dengan tanpa mengesampingkan kwalitas produksi (Achmad Munif, 2005 : 115).

Salah satu pengembangan pembangunan semua sektor industri adalah Industri Properti. Dengan perkembangan dunia yang semakin cepat, pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan populasi jumlah penduduk yang semakin bertambah, kebutuhan akan bahan bangunan di bidang industri, komersial dan perumahan tidak pernah berhenti (Directory of Investment Opportunity, 2013).

Namun, di sisi lain perkembangan industri properti diikuti dengan meningkatnya bahan-bahan bangunan yang akhir-akhir ini merangkak mencapai harga yang tidak stabil bahkan mahal dan langka, sehingga pengembang merasa terganggu dan menghambat proses pengembangan pembangunan industri properti karena tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk dan permintaan pasar (Denis Kurniawan, Julius Tesar Wijaya, dan Tomy Gurtama Soemapraja, 2013 : 1-5).Salah satu contoh kongkrit bahan bangunan adalah bata merah. Bahan bangunan ini merupakan salah satu unsur bagian dari berdirinya sebuah bangunan properti.